13 Pengurus KONI Kepulauan Seribu Resmi Dilantik
13 pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Seribu Masa Bakti 2022-2026 resmi dilantik sekaligus dikukuhkan di Ruang Penyu, Lantai 6, Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara
Ke depannya kami akan terus mencari atlet-atlet yang berprestasi
Pengukuhan tersebut ditandai dengan serah terima bendera dari Ketua KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid ke Ketua KONI Kepulauan Seribu terpilih Masa Bakti 2022-2026, Ayub Chalik.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid berharap, kepengurusan baru KONI ini dapat meningkatkan prestasi olahraga di Kepulauan Seribu, khususnya melahirkan atlet-atlet berprestasi di bidang air.
Sah, Pengurus KONI Jakarta Utara Periode 2022-2026 Dikukuhkan"Selamat kepada pengurus KONI yang baru. Diharapkan bisa melahirkan atlet yang terbaik untuk mewakili KONI DKI ke level nasional maupun internasional," katanya, Jumat (24/2).
Ia menambahkan, KONI DKI Jakarta akan kembali menggelar ajang olahraga pekan provinsi. Atlet dari Kepulauan Seribu diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan pekan olahraga ini.
Selain itu, atlet juga diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam ajang PON XXI yang akan digelar di Aceh.
"Mohon bantuannya dan partisipasi. Karena saya rasa atlet-atlet dari Kepulauan Seribu tidak kalah hebat dengan atlet yang ada di darat," ujarnya.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengucapkan selamat kepada pengurus KONI yang baru saja dilantik. Para pengurus baru ini diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Saat ini atlet di Kepulauan Seribu dinilai
belum maksimal karena minimnya sarana olahraga, sehingga para atlet harus melakukan latihan ke darat."Walaupun ada beberapa kendala, saya bangga karena atlet-atlet kita tetap semangat mewakili Kepulauan Seribu baik di tingkat provinsi maupun nasional. Pastinya kami akan terus mendukung apa yang mereka butuhkan," ungkapnya.
Ketua KONI Kepulauan Seribu, Ayub Chalik menyampaikan, terima kasih atas dukungan KONI DKI Jakarta dan Pemkab Kepulauan Seribu. Mengingat, ada beberapa program yang telah disiapkan namun terkendala dengan anggaran karena bidang olahraga di Kepulauan Seribu gabung dengan UKT 1.
"Ke depannya kami akan terus mencari atlet-atlet yang berprestasi. Kami juga sudah punya atlet berprestasi di olahraga dayung," tandasnya.